Hari minggu adalah hari yang di tunggu,
minggu ini giliran abang cik an balik
dari asrama. Hari minggu adalah hari sekeluarga,
awal pagi, adik mimi sudah bersiap untuk kekelas hafazan,
cuaca nampak redup saja dari tingkap rumah,
melangkah ke dapur bau asap begitu kuat,
fikiran ligat menyatakan cuaca berjerubu di luar rumah
tebal hingga bau asap dapat dihidu dengan jelas.
sambil mata pula mencari bahan-bahan yang ada di dapur pagi ini,
terbayang permintaan anak2 masa cuti untuk menikmati spagheti yang mama masak.
Memang Pak Ngah ada memasak spagheti untuk tempahan dan
masakan yang dilebihkan anak2 dah pun merasa,
masakan yang dilebihkan anak2 dah pun merasa,
namun bila teringat semua anak2 menu ini akan di masak
untuk anak2 yang masih ada di rumah.
Kebetulan menu ini kesukaan semua.
Setelah peti sejuk dan almari menyimpan makanan di semak, bahan-bahan untuk menyediakan spagheti memang ada dan boleh disesuai,
jadi spagheti segera di urus masak,
beberapa keping roti high 5 juga ada, majerin@ mentega, telur, madu, dan kacang pitchtacio dan teh arab juga masih ada.
jadi spagheti segera di urus masak,
beberapa keping roti high 5 juga ada, majerin@ mentega, telur, madu, dan kacang pitchtacio dan teh arab juga masih ada.
Alhamdulillah cukup sudah untuk shami sediakan menu sarapan pagi ringkas
dan sihat untuk kami sekeluarga.
dan sihat untuk kami sekeluarga.
Pak Ngah pulak mengambil tugas membasuh baju dan menyidai..heheh
aktiviti keluarga ini memang telah sama dilakukan
bersama sejak dari memula berumatangga lagi.
menu sarapan kami ala-ala western @ turki
asyik makan nasi lemak, mee goreng, roti canai, apa salah sekali sekala
kita sarap, macam kat luar negara ok.
Lagipun mudah dan senang nak disiapkan,
Lagipun mudah dan senang nak disiapkan,
ringkas dan mengenyangkan.
Berbalik kepada menu sarapan pagi ini,
Antara bahan-bahan untuk spagheti yang ada dalam peti sejuk
adalah seperti berikut:
adalah seperti berikut:
Daging kisar ramly burger
Sos spagheti
Chicken Soup
Bawang besar di potong dadu
Lada hijau di potong dadu
Sedikit Lada hitam
Sedikit garam
Sedikit air
Mee Spagheti
Menu tambahan:
Roti high 5
Madu
Majerin
Teh Arab panas
Foto di rakam untuk kenangan.
Sambil tunggu untuk sarapan bersama, sempat membelek pokok-pokok
yang ada di tanam tempohari.
Tips Hidup Sederhana
Tanamkan bahwa nilai kebahagiaan hidup adalah menggapai redha Allah, dengan memperbanyak ketaatan kepada Allah SWT. Sumber kebahagiaan bukan kekal.
Bangunkan sikap qana’ah, yaitu merasa rela menerima segala pemberianNya dan selalu merasa cukup dengan apa yang ada.
Berbelanja barang yang dibutuhkan dan berdasarkan fungsinya. Bukan berdasarkan nafsu serta tidak berlebihan, sehingga tidak habis waktu untuk merawat harta yang kita miliki. Waktu yang ada bisa lebih banyak digunakan untuk beribadah.
Meningkatkan iman dan memperbanyak amal soleh dengan niat ikhlas karena Alloh semata. Sehingga visi dan misi hidup semakin jelas.
Meninggalkan gaya hidup egois yang sempit, sehingga kita selalu berusaha memberi manfaat sebanyak-banyaknya kepada sesama manusia.
Hidup kita akan terasa panjang, indah, dan selalu penuh nilai.
Memperbanyak sedekah sebagai tanda syukur terhadap nikmat yang ada, dan sabar jika diberi kesempitan. Peduli terhadap penderitaan orang lain.
Mengutamakan kepentingan orang lain yang lebih membutuhkan daripada dirinya sendiri.
Hidup sederhana harus ditanamkan sejak dini dalam lingkungan keluarga, agar perilaku dan pola pikir hidup sederhana betul-betul menjadi jalan hidup (way of life) bagi seluruh anggota keluarga muslim.
Imam Ghazali: “Tidak boleh orang tua membiasakan anaknya hidup enak bergelimangan harta, memakai perhiasan dan alat-alat yang serba lux. Jika anak dibiasakan sejak dini dengan gaya hidup mewah, maka ia akan menghabiskan umurnya dalam kehidupan yang serba mewah itu.
Akibatnya, ia akan jatuh ke dalam jurang kehancuran selama-lamanya”.
Wasallam
Tanamkan bahwa nilai kebahagiaan hidup adalah menggapai redha Allah, dengan memperbanyak ketaatan kepada Allah SWT. Sumber kebahagiaan bukan kekal.
Bangunkan sikap qana’ah, yaitu merasa rela menerima segala pemberianNya dan selalu merasa cukup dengan apa yang ada.
Berbelanja barang yang dibutuhkan dan berdasarkan fungsinya. Bukan berdasarkan nafsu serta tidak berlebihan, sehingga tidak habis waktu untuk merawat harta yang kita miliki. Waktu yang ada bisa lebih banyak digunakan untuk beribadah.
Meningkatkan iman dan memperbanyak amal soleh dengan niat ikhlas karena Alloh semata. Sehingga visi dan misi hidup semakin jelas.
Meninggalkan gaya hidup egois yang sempit, sehingga kita selalu berusaha memberi manfaat sebanyak-banyaknya kepada sesama manusia.
Hidup kita akan terasa panjang, indah, dan selalu penuh nilai.
Memperbanyak sedekah sebagai tanda syukur terhadap nikmat yang ada, dan sabar jika diberi kesempitan. Peduli terhadap penderitaan orang lain.
Mengutamakan kepentingan orang lain yang lebih membutuhkan daripada dirinya sendiri.
Hidup sederhana harus ditanamkan sejak dini dalam lingkungan keluarga, agar perilaku dan pola pikir hidup sederhana betul-betul menjadi jalan hidup (way of life) bagi seluruh anggota keluarga muslim.
Imam Ghazali: “Tidak boleh orang tua membiasakan anaknya hidup enak bergelimangan harta, memakai perhiasan dan alat-alat yang serba lux. Jika anak dibiasakan sejak dini dengan gaya hidup mewah, maka ia akan menghabiskan umurnya dalam kehidupan yang serba mewah itu.
Akibatnya, ia akan jatuh ke dalam jurang kehancuran selama-lamanya”.
Wasallam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan