Sabtu, 1 September 2012

Amanah & tanda cinta Allah SWT





Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasih Dan Penyayang

Alhamdulillah cuti 3 hari memberi ruang 
untuk Pak ngah hilmi dan shami 
menunaikan beberapa amanah khusus untuk pelanggan grilled lamb 
juga kehidupan masyarakat setempat, 
juga silaturahim waris  
keluarga dari Kampung Pulau Kechik, 
Kampung Pulau Timbul, Tunjang Jitra Kedah
hingga ke Rawang Perdana, insyallah sampai ke Mersing pula.
Begitulah indahnya perancangan Allah SWT dibulan Syawal yang mulia.




Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud,

 "Jika engkau memiliki empat hal, 
engkau tidak akan rugi dalam urusan dunia; 
menjaga amanah, 
jujur dalam berkata, 
berakhlak baik, 
dan menjaga harga diri dalam (usaha, bekerja) mencari makan." 
(HR Ahmad)

Amanah akan dipertanggungjawabkan dan menerima balasan yang setimpal kepada orang yang diamanahkan.
 
Amanah bukan hanya material, tetapi setiap sudut kehidupan dan setiap saat ini adalah amanah yang akan dipersoalkan. 

Amanah adalah sesuatu yang mahaberat tetapi kita tidak dapat merasainya melainkan dengan iman.

 Ingatlah firman Allah s.w.t. di dalam Al-Quran Al-Karim yang bermaksud;

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati (amanah) Allah dan Rasul Nya, dan (janganlah) kamu mengkhianati amanah-amanah kamu, 
sedang kamu mengetahui (salahnya)." (Al-Anfal 8: 27)



Cinta Allah untuk hambaNya

Bila ALLAH mencintai hambaNYA, 
DIA ilhamkan padanya ketulusan dalam ibadahnya;
Bila ALLAH mencintai hambaNYA, 
DIA ilhamkan padanya kejujuran; 
Bila ALLAH mencintai hambaNYA, 
DIA ilhamkan hambanya bina dirinya menuju ketaatan kepadaNYA; 
Bila ALLAH mencintai hambaNYA, 
DIA ilhamkan kepada hambaNya untuk jauhkan dari hatinya rakus terhadap harta dan 
DIA pendekkan angan-angannya hambanya;
Bila ALLAH mencintai hambaNYA, 
DIA berikan pada hatinya ketulusan dan akhlak yang baik.
- (Imam Ali bin Abi Thalib a,s)

Bila ALLAH mencintai hambaNYA, 
DIA ilhamkan rasa pengabdian darinya;
Bila ALLAH mencintai hambaNYA, 
DIA tanamkan qana'ah padanya hambaNya
Bila ALLAH mencintai hambaNYA, 
DIA pandaikan hambaNya dalam urusan agama
Bila ALLAH mencintai hambaNYA, 
DIA teguhkan hambaNya dengan keyakinan hatinya;
Bila ALLAH mencintai hambaNYA, DIA cukupkan keperluan hambaNya;
Bila ALLAH mencintai hambaNYA, DIA letakkan kemuliaan pada diri hambaNya;
- (Imam Ja'far Ash-Shaddiq a.s) 

Wasallam

Tiada ulasan: